(Bagian ke-2)
Oleh | Abd Mannan Hasan*
Memang, tiada perjuangan yang dapat digapai secepat kilat atau seperti curah air hujan yang turun dari langit. Begitupun Majelis At-Taufiq. Teori naturalistik mengatakan: bahwa segala sesuatu yang alami adalah yang abadi karena ia memang dibangun berdasarkan kudrat alam dan selera dengan karakteristik manusia.
Berdirinya Majelis At-Taufiq dibangun berdasarka iktikad mulia dan konsesus semua lapisan masyarakat dan generasi muda. Majelis At-Taufiq diharapkan dapat memberi ouse ditengah gersangnya jiwa anak muda yang sarat dengan gelombang darahnya yang panas dan kadang penuh nestapa.
Sejak awal,untuk mengokohkan tali persaudaraan dan menjalin ikatan emosional yang kuat lintas generasi, Pengurus Pusat Majelis Bersholawat At-Taufiq terus turba, melantik pengurus koordes, menimba pengalaman, bertukar pikiran dan informasi demi kemajuan majelis ini.
Hasilnya, berkat dorongan semua pihak, kerja sama semua unsur dan simpati semua simpatisan, Majelis At-Taufiq dapat tumbuh besar dan diganderungi beribu-ribu anak muda diberbagai tempat. Memang, tahap awal, Majelis At-Taufiq masih bergema dikawasan Sampang Tengah dan Sampang Utara, namun pada saat tertentu, majelis ini telah menjadi lokomutif Sampang Bersholawat dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1437 H yang dipromotori sejumlah agen anak muda dan simpatisan serta uluran kerja sama dari Pemerintah Daerah Sampang.
Hal ini sebagai miniatur, bahwa majelis ini telah menjadi daya tarik tersendiri yang tidak hanya memikat generasi muda, tapi sungguh telah menawan semua generasi tanpa terkecuali.
Saran dan masukan demi kemajuan majelis ini telah banyak yang ditanggapi dalam wujud nyata, namun ada beberapa hal yang sedang menjadi analisa karena konteks dan jaraknya belum tepat. Seperti sarana sound sistem dan lain-lain.
Namun pada usianya yang baru baligh, majelis ini patut diapresiasi karena ia telah menjadi agen perubahan moral anak muda dan menjadi stimulus besar bagi kehidupan masyarakat Sampang. Meski perkembangan yang ada cukup pesat, namun tentu koreksi dan saran tetap menjadi magnit penting agar Majelis At-Taufiq terus elegan serta menjadi penggerak motor perubahan moral dan mental disemua sektor. Sekian, salam At-Taufiq!
{*}. (Penulis Sekjen Majelis At-Taufiq)
No comments:
Post a Comment